SKRIPSI. Sebagian besar dari mahasiswa
yang sedang menjalani tahun pertama perkuliahan masih akan terasa asing
mendengar kata ini. Sebagian kecilnya
mungkin, pernah mendengar dari beberapa relasi atau saudara yang sedang menyusun
skripsi. Apa itu skripsi? Apakah seorang mahasiswa pada akhirnya wajib menyusun
skripsi? Mengapa orang-orang yang tengah menyusun skripsi sering terlihat
kesulitan?
Kita mulai dari yang sederhana,
Apa itu skripsi?
Banyak pengertian skripsi yang
dapat kita ambil dari berbagai sumber dan berbagai ahlinya. Namun pada uraian
kali ini, saya ingin berbagi pada Anda dengan bahasa saya sendiri agar dapat
dengan lebih mudah dipahami.
Skripsi adalah tugas akhir yang
wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa pada akhir masa studinya dalam rangka
memenuhi salah satu syarat memperoleh Ijazah pada bidang studi. Jika Anda
adalah mahasiswa yang mengambil jurusan Manajemen, maka tentunya skripsi yang
Anda susun wajib berhubungan dengan bidang studi manajemen. Skripsi berwujud
lembaran kertas yang nantinya setelah disetujui akan disusun menjadi sebuah
buku. Isi skripsi tidak lain adalah penelitian. Penelitian yang pada prosesnya
memahami permasalahan yang ada di sekitar kita, baik lingkungan industri maupun
non industri yang kemudian kita ciptakan suatu rangkaian deskripsi mengenai
solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut.
Anda dapat menentukan topik yang
lebih spesifik sesuai dengan mata kuliah yang Anda minati. Contohnya, jika Anda
menyenangi mata kuliah perilaku konsumen. Maka Anda dapat mengambil topik
sesuai mata kuliah tersebut.
Loh? Jadi menyusun skripsi itu
bisa suka-suka kita ya?
Silahkan Anda bayangkan, sesuatu
yang kita ciptakan dengan penuh kesenangan, gairah yang tinggi untuk mengetahui
lebih dalam ditambah menjalani sesuatu yang sejalan dengan passion yang dimiliki tentunya akan lebih mudah untuk dijalani.
Tentunya disamping itu ada
beberapa faktor yang harus disertakan, seperti bagaimana caranya agar skripsi
yang kita susun dapat menjawab suatu permasalahan yang terjadi.
Mengapa orang-orang yang tengah
menyusun skripsi sering terlihat kesulitan?
Ada berbagai faktor yang
mempengaruhi perjalanan Anda dalam menyusun skripsi. Diantaranya:
- Waktu
- Tempat melakukan penelitian
- Dosen pembimbing
Sebagian besar mahasiswa yang
mengalami kesulitan adalah terkendala dengan salah satu atau ketiga faktor di
atas. Selebihnya saya rasa, tidak ada J
Waktu
Waktu adalah hal pertama yang
harus Anda sediakan untuk kelancaran dalam penyusunan skripsi. Bagi Anda
mahasiswa reguler mungkin dapat dengan mudah meluangkan waktu Anda untuk khusus
mengerjakan skripsi. Namun untuk mahasiswa kelas karyawan, yang kuliah sambil
bekerja, tentu agan sedikit lebih sulit dalam membagi waktu.
Dalam proses penyusunan skripsi,
waktu yang Anda butuhkan bukan dilihat dari segi kuantitas, melainkan dari segi
kualitasnya. Maksud Saya, Anda dapat mengerjakan skripsi pada saat weekend (sabtu dan minggu) hingga
selesai dalam waktu dua hari dalam seminggu selama sebulan jika Anda dapat
memfokuskan hati dan pikiran Anda pada skripsi.
Idealnya beberapa ahli menyatakan
bahwa penelitian itu dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan. Sehingga pada
umumnya universitas memberikan jangka waktu pengerjaan skripsi pada
mahasiswanya selama 6 bulan. Namun sesuai penglihatan saya, banyak mahasiswa
yang dapat menyelesaikan skripsinya dengan jangka waktu yang relatif lebih
singkat seperti 3 bulan, 2 bulan bahkan saya pribadi mengerjakan skripsi S1
saya hanya dengan waktu 1 bulan J
Apa rahasianya?
Skripsi membutuhkan 1% ide dan
99% action.
Jadi, bagi Anda yang sudah punya
ide dan siap beraksi tidak akan membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk
pengerjaan skripsi.
Tempat Melakukan Penelitian
Anda dapat menentukan tempat
untuk penelitian setelah Anda mempunyai topik untuk skripsi Anda. Contohnya
jika Anda memilih topik skripsi mengenai Harga Saham, maka tempat penelitian
Anda adalah bursa saham.
(to be continued.. )
0 Komentar